Societeit, tempat kumpulnya sosialita Belanda - Sejarah BOGOR

Post Top Ad

Societeit, tempat kumpulnya sosialita Belanda

Share This
Bogor atau Buitenzorg di masa penjajahan Belanda terus mengalami perkembangannya. Kebutuhan masyarakat akan hiburan kian meningkat. Banyak kalangan Belanda dan bangsawan pribumi yang menginginkan tempat untuk berpesta sekaligus melakukan berbagai kegiatan hiburan, salah satunya adalah Societeit. Pada awalnya, societeit berdiri di Batavia lalu kemudian berkembang hingga ke kota-kota lain, termasuk Bogor.





Societeit gebouw sudah ada sejak 1872 M. Bangunan ini menjadi tempat berkumpulnya para sosialita Belanda, dan berfungsi juga sebagai gedung serbaguna yang hanya bisa dimasuki oleh orang-orang Belanda dan Eropa. Bumiputera? Jangan harap bisa masuk ke dalamnya, kecuali kalau orang itu berasal dari kalangan bangsawan atau priyayi.

Namun begitu, perkumpulan para sosialita Belanda di Bogor tempo dulu ternyata sudah ada sejak 1853. Saat itu, masyarakat Belanda yang memiliki hobi sama yaitu balap kuda berkumpul dalam sebuah perkumpulan yang bernama Buitenzorgsche Wedloop Societeit yang dipimpin oleh FHC van Motman, seorang tuan tanah pemilik beberapa perkebunan di Buitenzorg.

Perkumpulan ini pula yang kemudian membangun sebuah lapangan pacuan kuda yang letaknya tidak jauh dari pilar putih Witte Paal. Kini, lapangan pacuan kuda tersebut beralih rupa menjadi kawasan olahraga GOR Pajajaran, sedangkan pilar putih itu kini sudah lenyap ditelan zaman.



Pada awalnya, klub-klub sosial yang ada di Bogor ini lebih difungsikan untuk menghimpun para anggotanya yang memiliki ketertarikan dalam balapan kuda. Namun kemudian, seiring perjalanan waktu klub-klub sosial ini terus berkembang hingga kemudian para anggotanya pun tidak hanya terdiri dari para penghobi balapan kuda saja tapi juga mantan petinggi hingga anggota militer Hindia-Belanda.

Sejak tahun 1960-an, bangunan yang letaknya tidak jauh dari balaikota Bogor ini rata dengan tanah. Bahkan di lokasi ini pula, Presiden RI pertama IR. Sukarno pernah berrencana mendirikan gedung serbaguna (Nasional) dan Gedung Dewan Pengawas Keuangan dengan bantuan arsitek F.X. Silaban.

Kawasan sekitar lokasi Societeit kini










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad