Benteng Philippina di Istana Bogor - Sejarah BOGOR

Post Top Ad

Gubernur Jenderal Gustaaf Willem van Imhoff (1743-1750) memutuskan pada 1745 untuk memiliki sebuah vila di pedesaan yang dibangun di tempat sejuk di pegunungan yang jauh dari Batavia yang sibuk dan tidak sehat. Pilihan sang Gubernur jatuh di Kampung Baru,, kampung yang didirikan Tanudjiwa yang terletak 54 kilometer dari Batavia. Ia memberi julukan daerah itu sebagai Buitenzorg yang berarti "jauh dari kecemasan".

Ahli warisnya kemudian menjual vila Buitenzorg kepada penggantinya, Gubernur Jenderal Jacob Mossel (1750-1761). Setelah itu, menjadi kebiasaan bahwa gubernur jenderal yang baru harus membeli rumah pendahulunya. Baru pada abad ke-19, Istana Buitenzorg menjadi milik negara dan tetap digunakan sebagai kantor dan rumah dinas Gubernur Jenderal.

Gezicht op Buitenzorg van achteren gezien 1771


Pada tahun 1752, kondisi Buitenzorg saat itu berada dalam ancaman para pemberontak pimpinan Tubagus Buang dan Kyai Tapa yang dikeluarkan VOC dari kesultanan Banten. Untuk melindungi istana dari serangan pemberontak, Gubernur Mossel kemudian memerintahkan pembangunan benteng kecil di halaman depan istana.

Benteng itu dinamakannya Fort Philippina, menggunakan nama putri Jacob Mossel dan istrinya Maria Adriana Appels, yaitu Philippina Theodora (1731-1765). Benteng Phillipina yang didirikan di halaman istana terdiri atas dinding segi delapan tanpa parit.

Gezicht op fort Philipina, Buitenzorg johannes rach


Pos jaga dengan menara lonceng terletak tepat di tengah-tengah benteng. Para penjaga akan membunyikan lonceng keras-kerasa jika melihat ada sesuatu yang dianggap membahayakan di luar benteng.

Keberadaan benteng itu dihancurkan pada tahun 1809 sehubungan dengan dilakukannya renovasi besar-besaran terhadap istana oleh Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1808-1811).

Lokasi benteng philippina berada tepat di halaman istana Bogor sekarang. Jika dilihat dari lukisan karya Johannes Rach bertahun 1760-1770, bisa dipastikan lokasi benteng tersebut berada tidak jauh dari bangunan istana Bogor yang sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad