Pembentukan pemadam kebakaran sudah dimulai jauh sebelum negeri ini merdeka yaitu pada1873. Sebuah kebakaran besar yang melanda kampung Kramat-Kwitang pada saat itu mendorong pemerintah Hindia-Belanda melalui resident op Batavia membentuk Reglement op de brandweer in de Afdeeling stad Vorsteden van Batavia yaitu semacam dinas pemadam kebakaran atau banyak orang tua dulu menyebutnya dengan nama Brandweer / blambir.
Setelah dibentuknya, organisasi ini telah mengalami banyak evolusi, mulai dar penggantian nama hingga penambahan tugas-tugas. Pada periode 1969-1974, digunakan nama Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) dan penambahan tugas dengan dibentuknya Divisi Pencegahan. Dengan begitu, organisasi ini akan bertanggung jawab untuk melaukan tindakan preventif terhadap bencana kebakaran.
Pada periode 1975-1980, perubahan nama kembali dilakukan dengan menghapuskan kata "Pemadam" menjadi Dinas kebakaran sehingga tugas-tugasnya bisa diperluas lagi. Dalam praktiknya, dinas kebakaran terdapat di setiap daerah di Indonesia dan berada di bawah pemerintahan kota maupun kabupaten.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar