Kawasan Hutan Cifor berada di daerah Dramaga Bogor. Terdapat beberapa tempat wisata menarik yang berada tidak jauh dari kawasan hutan konservasi tersebut, di antaranya Tempat penangkaran rusa, Situ Burung dan Situ Gede.
Sejarah kawasan ini dimulai sejak tahun 1954-1955 ketika pemerintah membeli tanah milik warga se kitar untuk dijadikan Hutan Penelitian Dramaga seluas 60 Ha pada 1956. Sampai tahun 1995, kawasan hutan ini kemudian dikenal sebagai hutan CIFOR setelah terbentuknya Center for International Forestry Research disingkat CIFOR.
Pada 1997, 10 Ha dari area hutan ini disumbangkan kepada CIFOR untuk kemudian didirikan sebuah kantor pusat di dalam area hutan. Keberadaan CIFOR ini merupakan sebuah lembaga nirlaba global yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan manusia, keadilan dan pelestarian lingkungan.
CIFOR memiliki tugas antara lain melakukan penelitian yang berkaitan dengan hutan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan oleh para praktisi dan pembuat kebijakan.
Di kawasan hutan konservasi yang ditumbuhi oleh aneka jenis tanaman dan pepohonan ini terdapat tempat penangkaran rusa yang bernama Pusat Pengembangan Tehnologi Penangkaran Rusa. Terdapat lebih dari 40 ekor rusa ditangkarkan di sini.
Bagi masyarakat setempat, kawasan hutan CIFOR juga dikenal sangat angker apalagi dengan pohon-pohon besar dan rindang yang banyak tumbuh di sisi kanan dan kiri jalan raya.
Sejarah kawasan ini dimulai sejak tahun 1954-1955 ketika pemerintah membeli tanah milik warga se kitar untuk dijadikan Hutan Penelitian Dramaga seluas 60 Ha pada 1956. Sampai tahun 1995, kawasan hutan ini kemudian dikenal sebagai hutan CIFOR setelah terbentuknya Center for International Forestry Research disingkat CIFOR.
Pada 1997, 10 Ha dari area hutan ini disumbangkan kepada CIFOR untuk kemudian didirikan sebuah kantor pusat di dalam area hutan. Keberadaan CIFOR ini merupakan sebuah lembaga nirlaba global yang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan manusia, keadilan dan pelestarian lingkungan.
CIFOR memiliki tugas antara lain melakukan penelitian yang berkaitan dengan hutan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan oleh para praktisi dan pembuat kebijakan.
Di kawasan hutan konservasi yang ditumbuhi oleh aneka jenis tanaman dan pepohonan ini terdapat tempat penangkaran rusa yang bernama Pusat Pengembangan Tehnologi Penangkaran Rusa. Terdapat lebih dari 40 ekor rusa ditangkarkan di sini.
Bagi masyarakat setempat, kawasan hutan CIFOR juga dikenal sangat angker apalagi dengan pohon-pohon besar dan rindang yang banyak tumbuh di sisi kanan dan kiri jalan raya.
Lokasi hutan konservasi dan penelitian C.I.F.O.R Dramaga
Manaa ada hutan cifor itu angker...? Bohoong itu...
Balas HapusItu tempat aku camping thn 92.. tempat aku berkantor thn 2000- 2007.. Dan kini tinggal berdekatan dengana hutan cifor ini. Sejak berinteraksi dg hutan cifor... akuvyidak pernah merasa twrganggu atau terintimidasi oleh keangkerana hutan cifor. kerena hutan itu memnag gak angker... namanya hutan yaa begituu... gelap... banyak pohon... tapii gak ada tuuhh hantu di hutan cifor...