Ragam corak batik khas Jawa Barat - Sejarah BOGOR

Post Top Ad

Ragam corak batik khas Jawa Barat

Share This
Batik adalah kain bergambar yang dibuat secara khusus dengan media untuk melukis atau menulis. Kata batik sendiri berasal dari penggabungan dua kata dalam bahasa Jawa yaitu " Amba " yang berarti "menulis" dan "Titik". Berikut ragam corak batik khas Jawa Barat .




Batik adalah salah satu warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dahulu, terutama di daerah Jawa. Batik Jawa memiliki motif atau corak yang berbeda-beda dan biasanya disesuaikan dengan kondisi, lingkungan, dan budaya.

Batik biasanya berisikan gambar-gambar yang memiliki makna-makna tertentu dari para leluhur yang menganut animisme, dinamisme, dan agama. Jenis batik biasanya diberinama sesuai asal daerahnya, misalnya batik Solo yang banyak dibuat dan dikebangkan di daerah Solo, Jawa Tengah.

Secara umum, jenis-jenis batik dipisahkan berdasarkan teknik pembuatannya, yaitu:

  1. Batik tulis yaitu kain yang diberi hiasan motif dengan menggunakan tangan. Proses pembuatannya biasanya cukup lama dan membutuhkan waktu 2-3 bulan.
  2. Batik cap yaitu kain yang diberi hiasan motif dengan menggunakan cap yang terbuat dari tembaga. Proses pembuatannya biasanya cukup singkat, hanya 2-3 hari saja.
  3. Batik lukis yaitu kain putih yang diberi hiasan motif dengan cara dilukis.

Jawa Barat pun memiliki budaya batik yang beragam, yaitu:

Batik Cirebon




Batik asal Cirebon memiliki motif mega mendung atau awan pembawa hujan. Motif ini melambangkan kesuburan dan pemberi kehidupan. Batik Cirebon termasuk dalam kelompok batik Pesisiran, tetapi sebagian di antaranya masuk dalam kelompok batik keraton.

Batik Cirebon dipengaruhi oleh dua keraton yaitu Keraton Kasepuhan dan Keraton Kanoman, sehingga lahirlah motif batik Cirebonan klasik yang di antaranya adalah: motif mega mendung, paksinaga liman, patran keris, patran kangkung, singa payung, singa barong, banjar balong, ayam alas, sawat panganten, katewono,gunung giwur, simbar menjangan, simbar kendo, dan lain sebagainya.



Batik Bogor





Motif batik dari Bogor umumnya terinspirasi dari peninggalan kerajaan Pakuan Pajajaran, benda sejarah, fenomena alam, dan budaya. Salah satu motif yang paling terkenal dalah kujang kijang yang mengandung ikon kota Bogor yaitu Kujang dan Kijang. Kujang adalah senjata tradisional khas daerah Sunda di Jawa Barat, sedangkan Kijang adalah hewan yang berada di halaman Istana Bogor.

Selain kujang dan kijang, batik Bogor biasanya bermotif bunga teratai yang melambangkan ikon Kebun Raya Bogor, dan Hujan yang melambangkan ciri khas kota Bogor sebagai kota hujan.

Batik Sumedang



Batik Sumedang memiliki ciri khas antara lain bergambarkan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake, budaya kuda renggong, motif kereta kencana naga paksi, motif monumen lingga, daun boled atau daun umbi, motif lingga, kembang boled, hanjuang, klowongan tahu, siger binokasih, dan pintu srimangganti.

Batik Indramayu


Batik indramayu tidak kalah terkenalnya dari batik lainya, batik indramayu mempunyai batik adalan dan indentik dengan daerahnya adalah batik tulis complongan. Batik Complongan berarti teknik melubangi kain batik dengan deretan jarum, ciri yang menonjol pada batik Indramayu adalah langgam flora dan fauna yang diungkap secara datar, banyak bentuk lengkung, dan garis yang meruncing (ririan), berlatar putih, warna gelap, dan banyak titik yang dibuat dengan teknik complongan jarum, serta bentuk isen-isen (sawut) yang pendek dan kaku.

Batik Tasikmalaya


Tiga motif Batik Tasikmalaya, yaitu: Batik Sukapura secara sepintas menyerupai batik Madura, Batik Sawoan mirip Batik Solo. Batik Tasik dengan warna-warna cerah karena pengaruh dari batik pesisiran. Motif batik Tasikmalaya bermotif alam, flora, fauna, dan sangat kental dengan nuansa Parahyangan. Motifnya antara lain: merak ngibing, awi ngarambat, calaculu, lancah tasik, sidomukti payung, rereng orlet, akar, dan lainnnya.

Batik Cianjur


Motif dan warna-warna kainnya tidak jauh dari tumbuhan yang hidup di sekitar Cianjur. Umumnya mendekati warna tanah, daun atau bulir padi. Ada juga motif batik yang terinspirasi dari budaya dan keseharian masyarakat Cianjur. Hal ini tampak dengan adanya motif Kecapi, Maenpo, dan Hayam Pelung.


Batik Garut



Batik garut mempunyai khas ragam hias datar dan bentuk geometris yang mengarah secara diagonal, bentuk kawung, atau belah ketupat. Batik garutan mempunyai nama khas seperti Rereng peteuy, Rereng kembang Corong, Rereng kembang Merak ngibing, Rereng pancul, limar, lereng adumanis,lereng suuk, sapu jagar, dll. Warna cerah dan penuh pada sisi lainnya, menjadi ciri khas batik Garutan. Didominasi warna dasar krem atau gading

Baca juga: pengalaman belanja di Seva Pusat Mobil Murah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad